Search

Content

Masa SMA, Mendalami Corak Lukisan Tradisional Ibu Pertiwi (Part II)


Ilmu seperti dua mata pisau, dapat berguna dan atau juga berbahaya.
Foto diatas adalah juga salah satu dari 4 karya  saya yang dipamerkan  pada showroom marfest (baca postingan sebelumnya :: MASA SMA, MENDALAMI CORAK LUKISAN TRADISIONAL IBU PERTIWI (PART I)
Pada pembuatan Lukisan ini saya terbayang untuk menghadirkan kesan magis, dengan menggambaran tokoh-tokoh pada mitos daerah yang popular, dan pemilihan warna yang bernuansa "MAGIC",  lukisan ini saya beri judul “CARU”.
Di pulau Bali, “Caru”  adalah suatu prosesi untuk menyeimbangkan alam dengan menetralisir kekuatan atau energy negative sehingga antara energy negative dan energy positif terjadi keseimbangan.
Dalam lukisan ini saya gambarkan dua orang tokoh punakawan popular di Bali, sedang menangkap seorang raksasa atau lebih dikenal dengan istilah celuluk. Menceritakan sebuah proses netralisasi energy negative yang menjadi tujuan dari “caru” itu sendiri.
Powered by Blogger.